Bengkulu Utara

-

Polsek Kerkap di Bengkulu Utara membentuk tim mengecek rumah-rumah warga yang ditinggal mudik pemiliknya. Hal itu dilakukan agar rumah warga terhindar dari aksi pencurian.

Polsek Kerkap menggencarkan patroli keamanan Kolong kosong di wilayah hukum Polsek Kerkap yang ditinggal mudik ke kampung halaman oleh pemiliknya.

"Polsek Kerkap siap melaksanakan patroli mobile dan sambang wilayah antisipasi Kolong kosong yang ditinggal mudik Lebaran ke kampung halamannya," kata Kapolsek Kerkap Iptu Nofriyanti, Kamis (11/4/2024).

Nofriyanti mengimbau agar masyarakat yang mudik Lebaran menmemperoleh memperhatikan dan mengecek kembali kondisi rumah. Seperti mengecek kompor gas Herbi melepas selang agar menghindari kebocoran gas hingga kebakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk warga yang mudik agar colokan listrik yang menambah perlu agar dicabut untuk menghindari arus pendek listrik (korsleting) kemudian titipkan kepada Ketua RT dan warga sekitarnya apabila mudik. Dengan begitu kita bisa mengetahui rumah warga yang kosong saat ditinggal mudik," Elaborasi Nofriyanti.

Ia juga memberi imbauan kepada warga yang menambah mudik agar selalu menjaga keamanan lingkungan.

"Kita melakukan patroli mobile pada jam yang dianggap rawan menjadi aksi kejahatan," dihalangi Nofriyanti.

Apabila ada kejadian, permasalahan atau tindak kriminal di lingkungan warga, masyarakat dapat segera menghubungi Polsek Kerkap untuk ditindaklanjuti.

Simak Video "Polsek Cakung Patroli Rumah-rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Pemiliknya"
[Gambas:Video 20detik]
(dai/dai)


Read more ...




Menko PMK Klaim Penanganan Mudik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengeklaim penanganan arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2024 berlangsung Berhubungan dengan baik. Menurut dia, semua skema yang dipersiapkan pemerintah cukup berhasil dalam menangani lonjakan pemudik pada masa mudik Lebaran. 

"Berdasarkan hasil evaluasi, secara umum penanganan mudik tahun ini lancar," ujar Muhadjir usai melaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Arus Balik Lebaran 2024 di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Jakarta-Cikampek, dikutip dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (12/4/2024).

Muhadjir menyampaikan, klaim itu berdasarkan indikator kecelakaan lalu lintas. Menurut penuturannya, kecelakaan lalu lintas pada momen mudik tahun ini mengalami penurunan dibandingkan yang terjadi pada tahun sebelumnya. 

"Ini indikator utama kita, sesuai Berhubungan dengan tema mudik tahun ini, yaitu 'Mudik Ceria Penuh Makna'. Target kita sebetulnya idealnya adalah zero accident. Semakin mendekati zero semakin bagus," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir juga menyampaikan mengenai penanganan arus balik. Ia menyatakan, penanganan arus balik lebih menantang karena akan ada peningkatan Otak besar masyarakat yang memasuki wilayah Jakarta dan sekitarnya dari arah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Karena kalau Keberangkatan mudik itu pergerakannya sentrifugal menyebar. Itu relatif mudah. Ketika balik itu sentripetal. Semua mengerucut ke satu titik yaitu Jakarta dan sekitarnya," ujarnya. 

Muhadjir menyebut akan dikerjakan siasat khusus dalam menangani arus balik, terutama dalam peningkatan layanan di jalan tol. Selain itu juga akan dikerjakan skema arus lalu lintas supaya tidak terjadi hambatan dan penumpukan kendaraan. Hal itu mesti dilakukan karena kemungkinan akan ada peningkatan mobilitas masyarakat pada arus balik. 

Muhadjir melanjutkan, untuk arus balik penyeberangan, ia meminta pada masyarakat yang akan kembali ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatra dan pulau lainnya agar bisa mempersiapkan tiket menyebrang sejak jauh-jauh hari. Sebab, masih banyak kasus pemudik yang tidak tertib karena tidak mengurangi memiliki tiket, membeli tiket pada hari keberangkatan, dan tidak mengurangi menggunakan tiket sesuai dengan hari keberangkatan. 

"Jadi kalau segala yang akan balik melakukan itu (tertib masalah tiket), 30 persen urusan penyeberangan bisa selesai. Saya berharap betul pada para pemudik yang akan kembali arus balik terutama dari Pelabuhan Bakauheni mohon bagi jangan datang sebelum punya tiket," ucap Muhadjir. 

Rapat koordinasi itu turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, Dirut PT Jasa Raharja, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry, Dirut PT Jasa Marga Subakti Syukur, Kakor Sabhara Baharkam Polri Irjen Hary Sudwijanto, Asops Kapolri Irjen Verdianto dan para Direktur Lalu Lintas Polda Jaya, Lampung, Banten, Jabar, Jateng.


Read more ...




Inès Reg dĂ©croche le premier 10 de la saison, après son malaise lors du dernier prime

Dans « Danse avec les stars », Inèg Reg a dĂ©crochĂ© ce vendredi 12 avril son premier 10 de la saison.
DALS Dans « Danse avec les stars », Inèg Reg a dĂ©crochĂ© ce vendredi 12 avril son premier 10 de la saison.

DALS

Dans « Danse avec les stars », Inèg Reg a dĂ©crochĂ© ce vendredi 12 avril son premier 10 de la saison.

PEOPLE - Elle a brillĂ© malgrĂ© le scandale et les contrariĂ©tĂ©s. Ce vendredi 12 avril, sur le plateau de Danse avec les stars sur TF1, l’humoriste Inès Reg a fait un carton plein grâce Ă  une prestation Ă©poustouflante, dĂ©crochant mĂŞme le premier 10 de cette 13e saison. De quoi mettre du baume au cĹ“ur Ă  celle qui a fait un « gros malaise » dans les coulisses la semaine prĂ©cĂ©dente, et qui est embourbĂ©e dans une polĂ©mique sans fin après son clash avec Natasha St-Pier.

Comme vous pouvez le voir sur les images ci-dessous, Inès Reg et son partenaire Christophe Licata ont Ă©crasĂ© la concurrence avec une valse, sur le titre VoilĂ  de Barbara Pravi.

Le couple de danseurs a su sĂ©duire le public, et faire frissonner le jury qui lui a accordĂ© son ticket pour la demi-finale, en la faisant monter Ă  la première place du classement. « Tu m’as scotchĂ©e ! », lui a lancĂ© la chorĂ©graphe et jurĂ©Fauve Hautot, lui offrant son premier 10/10. Chapeau l’artiste !

Avant le prime, Inès Reg s’Ă©tait montrĂ©e rassurante, et avait assurĂ© se porter au mieux depuis son Ă©vanouissement lors de la dernière Ă©mission. « Ă‡a va mieux Ă  la folie ! », a encore dĂ©clarĂ© ce vendredi au micro de Camille Combal celle qui a beaucoup fait parler d’elle après son clash avec la chanteuse canadienne Natasha St-Pier.

Ă€ voir Ă©galement sur Le HuffPost :


Read more ...




Mudik Aman dan Nyaman Tanpa Narkoba

LombokPost-Seluruh pihak bersinergi memastikan momen mudik Lebaran 2024 berjalan Herbi aman dan nyaman. Memastikan infrastruktur hingga armadanya laik selama mudik maupun arus balik nanti.

Tidak saja soal sarana dan prasarananya saja, Pemprov juga memastikan sumber daya manusianya, yakni para sopir maupun kenek angkutan mudik dalam keadaan prima. Sehingga keselamatan selama perjalanan mudik terjamin.

Salah satu upaya buat memastikan hal tersebut, sopir maupun kenek harus bebas dari pengaruh narkoba. Untuk itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Badan  Narkotika Nasional (BNN) sedang pemeriksaan urine.

Seperti yang dilakukan pihak Terminal tipe A Mandalika. Kepala Terminal MandalikaMarthen Tanone mengatakan, armada bus yang mengangkut pemudik harus melalui pemeriksaan Herbi cara ramp check.

Tidak sampai di sana, sopir maupun kernet busnya pun diperiksa urinenya. Apakah terdapat kandungan narkoba atau tidak. Upaya ini dikerjakan bersama BNN Kota Mataram dan Provinsi NTB serta Polresta Mataram.

”Kami tapi undang mereka untuk lakukan pemeriksaan, dan ini bersifat wajib bagi semua sopir bus dan kernet di sini, mereka kami tegaskan bahwa pemeriksaan urine ini demi kenyamanan penumpang,” tegasnya.

Baca Juga: Terminal Mandalika Dibangun Ulang Kemenhub, Fasilitas dan Pelayanannya Bakal Makin Mantap

Narkoba Bisa Sebabkan Salah tujuan Saat Berkendara

Anggraeni selaku penyuluh Narkoba Ahli Madya BNN Provinsi NTB menegaskan, dalam rangka menjaga keamanan arus mudik, maka digelar pemeriksaan tes urine di terminal Tipe A Mandalika.

”Kami ada 12 orang dari BNN Kota Mataram dan Pemprov yang tergabung dalam satu tim untuk pemeriksaan tes urine,” Elaborasi dia.

Setiap tahun selama proses pemeriksaan tes urine, kerap ditemukan oknum sopir dan kernet yang mengkonsumsi narkotika. Karena mereka menganggap sebagai stimulan agar tetap terjaga dan menambah mengantuk selama perjalanan. Namun cara ini jelas keliru.

”Kalau mereka menyalahgunakan narkotika ini, efek stimulan memang ada tapi ada efek lain yang akan membuat mereka celaka di jalan raya, ada disorientasi ruang dan waktu yang tidak jarang mereka alami,” jelasnya.

Saat berita ini ditulis, ada lima orang supir dan kernet yang di tes urin. Ketika ditanya apakah hasil pemeriksaan tersebut, ada yang dinyatakan positif? ia tidak memiliki kewenangan buat mengungkapnya ke publik.

”Namun yang pasti, dari setiap pemeriksaan, ada saja ditemukan yang positif dan negatif,” ujarnya.

§

Terhadap hasil positif, BNN akan melakukan asesmen kepada yang bersangkutan, untuk mengetahui tingkat kecanduan. Setelah benar ada indikasi penyalahgunaan narkotika, maka kebijakannya, sopir atau kernet akan dilarang menjalankan tugas.

”Yang bersangkutan akan kami arahkan buat direhabilitasi, dari hasil asesmen itu juga, kami akan bisa menentukan macam terapi apa yang bisa kita berikan,” jelasnya.

Pemeriksaan tes urin menambah hanya berlangsung di terminal Tipe A Mandalika, juga dikerjakan di  Pelabuhan Lembar, Lombok Barat serta Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Baca Juga: Dikes Siagakan Layanan Kesehatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran, Cek Lokasinya

Satu Kenek Bus Didapati Positif Narkoba

Sementara itu, dalam pemeriksaan yang dikerjakan Polresta Mataram bersama BNN Kota Mataram, pada Minggu (7/4), ditemukan satu orang kenek bus yang positif narkoba.

”Hasil tes urine siang ini ditemukan kenek mapersoalan satu bus antar pulau berinisial F asal Kabupaten Bima dinyatakan positif,” Elaborasi Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.

F kemudian diamankan di Satresnarkoba Polresta Mataram buat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk mengetahui apakah yang bersangkutan sebagai pengedar atau cuma murni pengguna.

Jika yang bersangkutan terbukti sebagai salah satu bagian dari pengedar maka akan ditindaklanjuti oleh penyidik.

Namun jika murni sebagai pengguna saja maka akan diserahkan ke BNN Kota Mataram atau BNN gubernur di mana yang bersangkutan berasal untuk menjalani proses rehabilitasi medis.

AKP Ngurah menjelaskan, kegiatan pengecekan urine para sopir dan kenek bus dalam kondisi sehat dan tidak dalam pengaruh narkoba ataupun miras untuk menjamin keselamatan para penumpang bus yang hendak mudik.

”Para sopir bus, kenek, dan sopir tembak atau cadangan harus dipastikan dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkotika ataupun miras,” sambungnya. 

Tes urine tersebut dikerjakan untuk mencegah terjadinya pengaruh buruk yang dapat mengancam keselamatan penumpang.

”Tes Urine ini menjadi bagian dari tugas pengaman dalam Embarkasi Ops Ketupat Rinjani 2024 yang dilakukan Polresta Mataram buat menjamin keselamatan masyarakat yang sedang mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H tahun 2024,” jelasnya. (dit)


Read more ...




Pro D2 – Tanguy Kerdrain (Soyaux-AngoulĂŞme) : "Quand ça ne va pas, il suffit de suivre Ben Botica"

Au courage, le SA XV est allĂ© chercher une belle victoire Ă  Agen (12-23). Une rencontre durant laquelle il n’a pas eu peur de subir, sans rompre, avant de porter l’estocade en deuxième mi-temps. Tanguy Kerdrain, entraĂ®neur des avants du club charentais, a apprĂ©ciĂ©.

La victoire n’Ă©tait pas loin Ă  Grenoble et contre Vannes. Ă€ Agen, elle est enfin arrivĂ©e…

On maĂ®trise de plus en plus le rugby que l’on veut proposer. Il y a de plus en plus de cohĂ©rence et de consistance dans ce que l’on fait. Cela fait du bien. On avait dit qu’il fallait voyager si l’on voulait se maintenir. C’est ce que l’on a fait Ă  Agen.

Pensez-vous que la frustration du rĂ©sultat contre Vannes a surmotivĂ© votre Ă©quipe ?

Le groupe vit très bien donc il a envie dans sa globalité de ressortir la frustration quand elle est présente. On ne panique vraiment pas malgré notre situation. Le climat est serein et les mecs sont maîtres du projet actuellement.

A lire aussi : Pro D2 - Ce qu'il faut retenir de la 26ème journée : Rouen et Montauban libérés... Pour mieux batailler

Nous avons l’impression que les entames de mi-temps ont Ă©tĂ© dĂ©cisives ce vendredi soir…

En avant-match , on avait notifiĂ© au groupe que le SUA faisait de très grosses entames. C’est lĂ  qu’il ne fallait pas rompre. Les Agenais ont confirmĂ© qu’ils avaient cette capacitĂ© Ă  marquer l’adversaire sur les vingt premières minutes. En fait, ce qui est bien, c’est que malgrĂ© le fait que l’on soit en train de subir, on ne prend aucun point sur les cinquante premières minutes. Cela montre la volontĂ© des joueurs de rester connectĂ©s entre eux. C’est une vraie performance collective.

Si Brive a réalisé un joli coup en battant Colomiers jeudi, ce vendredi se jouait le reste de la 26e journée. Et on peut dire que Grenoble, Béziers et Vannes n'ont pas raté leur rendez-vous. Tout comme Soyaux-Angoulême, très sérieux vainqueur à Agen.https://t.co/O1NUd6Ahxl

— RUGBYRAMA (@RugbyramaFR) April 12, 2024

On s’attendait Ă  une rĂ©volte agenaise en dĂ©but de seconde pĂ©riode. Finalement, c’est vous qui creusez l’Ă©cart.

Ă€ la mi-temps, on identifie plusieurs formes de jeu. Les rĂ©gulations ont Ă©tĂ© bonnes. Ils nous attendaient sur les extĂ©rieurs, nous sommes passĂ©s par l’axe. Ensuite, le plan initial Ă©tait de s’Ă©largir sur le terrain, mais lĂ , nous avons demandĂ© aux joueurs de se resserrer, notamment au niveau des rucks. Je trouve que la capacitĂ© que ce groupe a Ă  retranscrire une information sur le terrain est vraiment chouette.

De l’extĂ©rieur, nous avons l’impression que votre charnière a beaucoup pesĂ© sur ce match, notamment sur vos gros temps faibles. Le ressentez-vous Ă©galement ?

Tout Ă  fait. Ben Botica l’a dit toute la semaine. Il faut garder le calme tout en montrant de l’enthousiasme. Il dit souvent "ayons le cĹ“ur chaud, et la tĂŞte froide". On le ressent vraiment sur le terrain. Quand on marque ou qu’on prend des points, il suffit de suivre Ben pour se rassurer. C’est le principe du chef d’orchestre. Dès lors qu’il lève la baguette et que les mecs sont accordĂ©s et connectĂ©s, la symphonie prend. MalgrĂ© un dĂ©part compliquĂ©, toute cette symphonie a rĂ©ussi petit Ă  petit Ă  jouer au rythme qu’elle voulait.

Vous faites un bon pas vers le maintien, mais vos concurrents ont aussi gagnĂ©. Comment envisagez-vous cette fin de saison ?

Au dĂ©but du bloc on leur a montrĂ© le plan Ă  suivre, les joueurs nous ont rĂ©pondu directement : "Stop, ne nous montrez pas le plan de bataille, on le connaĂ®t, il faut prendre des points sur tous les matchs. On n’a pas envie d’entendre cela, nous voulons ĂŞtre responsables jusqu’au bout." C’est chouette car ils se sont positionnĂ©s et ils l’assument. Nous allons recevoir Brive et BĂ©ziers notamment, dans un Chanzy plein… Si l’on rĂ©itère la mĂŞme performance qu’Ă  Agen, le maintien nous tendra les bras.


Read more ...




Jakarta – Angka kecelakaan yang terjadi selama arus mudik Lebaran 2024 disebut menurun dari tahun lalu sebesar 15 persen. Hal itu diungkap Kepala Koprs Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Aan Suhanan.

“Secara nasional kecelakaan lalu lintas ini ada penurunan dari 2.159 turun menjadi 1.835 atau turun 15 persen,” kata dia, Jumat 12 April 2024.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan

Sedangkan buat data korban meninggal, luka ringan juga luka berat disebut terjadi fluktuatif jika dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu.

“Kemudian yang meninggal juga ini turun, ya 3 persen dari 291 menjadi 281 untuk luka berat ini ada kenaikan 13 persen dari 281 menjadi 317. Untuk luka ringan turun 3.036 menjadi 2.424 itu kita bandingkan massa arus mudik dan balik tahun lalu,” katanya.

Kemudian, untuk model tabrakan, didominasi kecelakaan tabrakan depan sebanyak 433 masalah. Sementara untuk kasus kecelakaan model tabrakan depan belakang sebanyak 379 masalah. Hal ini biasa terjadi saat kendaraan melaju searah gagal dalam jaga jarak aman.

“Depan belakang artinya tidak mengurangi menjaga jarak. Bisa juga mengantuk menabrak ini nabrak belakang ini rangking kedua,” kata dia.

Polisi mendatangi lokasi kecelakaan. Foto ilustrasi.

Lebih lanjut dia menyampaikan, untuk kecelakaan tunggal sebanyak 342 kasus. Kebanyakan terjadi buntut kelalaian pengemudi lantaran faktor kelelahan atau micro sleep. Selanjutnya, untuk kasus lain ada pula kecelakaan kendaraan menabrak pejalan kaki dan tabrakan kendaraan Menuju masa depan samping.

“Yang erlibat kecelakaan ini masih sepeda ProPenganjur ya yang tertinggi. Sepeda motor ini masih tertinggi 73 persen. Disusul oleh kendaraan angkut orang atau bis 12 persen. Kemudian disusul oleh angkutan barang 10 persen, mobil pribadi 2 persen. Yang lainnya 3 persen. Kemudian yang tertinggi ada di wilayah Polda Jawa Timur, kemudian Polda Jawa Tengah, Polda Metro Jaya, Polda Sulawesi Selatan dan Polda Bali. Itu lima terbesarnya,” ujarnya lagi.

Halaman Selanjutnya


Read more ...




Critics question effectiveness of B.C.'s flipping tax

The B.C. NDP government has introduced legislation that will tax home-flipping – starting next year.

But some critics are already questioning whether it will make much of a difference.

The tax is aimed at people who buy homes and sell them within two years.

Initially announced in February’s budget, the tax will impose a 20 per cent tax on profits of homes sold within a year of purchase. That slides to 10 per cent if sold after 18 months – and if an owner sells after two years, there’s no penalty.

“We don’t think families should have to compete against speculators when they’re making such an important decision,” B.C. Finance Minister Katrine Conroy said Wednesday. “So we’re making profiteers think twice about their flipping behaviour.”

The Condominium Homeowners Association of B.C. is welcoming the levy, arguing speculators have caused problems for long-term homeowners living in condos.

“Simply put, speculators are often more interested in profit and not necessarily what is in the best interest of the strata corporation,” Heidi Marshall with the association said. “The result is they often vote against needed repair and maintenance or an increase in strata fees.”

But some argue the policy won’t do much for affordability given the government only anticipates 4,000 flips in the first year the tax is in effect.

“It’s just a very small share of the market, especially right now, when things are a little slower,” B.C. Real Estate Association chief economist Brendon Ogmundson said Wednesday. “So I don’t expect we’re going to see much of an impact. There’s a not a lot of flipping activity happening right now.”

Concerns about the tax’s effectiveness are shared by the official Opposition.

“What people expect when they hear these types of taxes' titles is the end result to be delivered on what they’re talking about,” B.C. United finance critic Peter Milobar said. “In this case, it’s probably not going to deliver certainly any more housing units onto the market. It’s not going to do much to address affordability.”

But the government insists this is just one piece in a larger housing affordability strategy.

“Seven per cent of transactions in the last two years, on average, have been what we would call speculation and would be captured by the flipping tax, and that’s significant,” countered Housing Minister Ravi Kahlon when asked about the criticism. “Not one (individual) measure is going to address housing prices overall.”

There are exemptions to the tax including for divorce, death, illness and relocation for work.

§

Ehattesaht First Nation Chief Simon John says a highly orchestrated attempt to rescue a killer whale calf stranded in a Vancouver Island lagoon could happen as early as next week.

He says the clock is ticking to save the two-year-old orca calf which has been alone in the lagoon at Little Espinosa Inlet since March 23, when its pregnant mother became trapped on a rocky beach at low tide and died.

John says equipment for the planned rescue has started to arrive in the remote community of Zeballos, located more than 450 kilometres north of Victoria.

He says a large seine net more than 270 metres long arrived from Campbell River Thursday and is expected to be used to corral the young killer whale in a shallow area of the lagoon.

John says the rescue team is also expecting the Sunday arrival of a net pen similar to those used at B.C. salmon farms to house the young orca at a yet-to-be-determined ocean location.

He says earlier plans to use a helicopter to lift the killer whale calf out of the lagoon have been overtaken by the effort to place the young orca in a sling and move it from the lagoon to the net pen by a specially outfitted vehicle, landing craft or boat.

This report by The Canadian Press was first published April 5, 2024.


Source

Search This Blog

About Me