-

Polda Kepri mencatat sebanyak 28 kecelakaan lalu lintas saat masa arus mudik SeRisalah 2024 pada 4-12 April 2024. Dari data yang ada, sebanyak 5 orang meninggal dunia.

Dirlantas Polda Kepri, Kombes Tri Yulianto, menyebut data kecelakaan tersebut dihimpun posko operasi ketupat Seligi 2024. Puluhan kecelakaan tersebut terjadi di sejumlah wilayah di Kepri.

"Data kecelakaan selama Operasi Ketupat Seligi 2024 dari tanggal 4-12 April 2024 sebanyak 28 kecelakaan. Dengan rincian 5 korban meninggal dunia," kata Kombes Tri, Jumat (12/4/2024).

Tri menyebut, akibat puluhan kecelakaan itu kerugian material diperkirakan mencapai Rp 34 juta. Selain itu tercatat puluhan orang mengalami luka ringan hingga berat.

"Untuk kerugian material mencapai Rp 34,2 juta rupiah. Ada juga 11 orang korban luka berat dan 24 orang luka ringan," ujarnya

Tri menyampaikan, kecelakaan lalu lintas terbanyak terjadi di Kota Batam Berhubungan dengan jumlah 19 kasus. Kedua disusul kejadian di Bintan Berhubungan dengan total 4 kasus.

"Kemudian Natuna ada 3 kasus kecelakaan, lalu Karimun ada 2 kasus, dan Tanjungpinang 1 masalah kecelakaan," ujarnya.

Angka kecelakaan lalu lintas ini jika dilihat secara kuantitas sama Berhubungan dengan tahun 2023. Namun secara jumlah korban turun jika dibandingkan Berhubungan dengan tahun lalu.

"Pada tahun 2023 terdapat 28 kejadian Berhubungan dengan 51 orang korban. Rinciannya, jumlah korban yang meninggal dunia lima orang dan mengalami luka berat 11 orang. Sementara korban yang luka ringan berjumlah 35 orang," ujarnya.

"Beberapa faktor yang mendominasi terjadinya laka lantas diantaranya dikarenakan faktor pengendara yang melebihi Restriksi kecepatan atau melaju dengan kecepatan tinggi. Kami mengimbau agar pengendara tidak mengurangi berkendara di atas batas kecepatan dan selalu gunakan alat keselamatan saat berkendara bagi menghindari hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Simak Video "Berkendara Jauh saat Mudik, Penting untuk Istirahat dan Stretching"
[Gambas:Video 20detik]
(afb/afb)